Berita Sulawesi Tenggara

BREAKING NEWS: Bocah 2 Tahun di Buton Utara Diduga Dicabuli di Kapal, Sang Ibu Cari Keadilan Jakarta

Insiden tak senonoh dialami sang anak terjadi di Kapal Fery dari Pelabuhan Labuan menuju Pelabuhan Amolengo pada 16 Desember 2021 lalu.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Handover
Bocah perempuan berusia 2 tahun asal Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dicabuli. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang bocah perempuan berusia 2 tahun asal Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dicabuli.

Insiden tak senonoh dialami sang anak terjadi di Kapal Fery dari Pelabuhan Labuan menuju Pelabuhan Amolengo pada 16 Desember 2021 lalu.

Sang ibu lantas melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara ( Polda Sultra ) 4 hari setelahnya.

Namun, sang ibu tak puas dengan kinerja kepolisian di Butur dan Polda Sultra, ia lantas mencari keadilan di Jakarta.

Sang ibu korban, Yuni (bukan nama sebenarnya) mengaku saat itu dirinya dan anaknya hendak ke Kota Kendari.

Baca juga: Fakta Pilu Video Viral Kakek 89 Tahun Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Gerombolan Remaja

Dari Buton Utara, ia menumpangi moda transportasi laut kapal fery berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo - Pelabuhan Amolengo.

"Saya menumpang di mobil pikap, dengan katanya dia orang Bogor dari kerja proyek," Yuni saat dihubungi melalui telepon.

Dalam perjalanan, pengemudi pikap diduga pelaku pencabulan meminta Yuni membawa anaknya untuk buang air kecil.

Baca juga: Saksi Sebut 2 Polisi Hanya Bisa Diam Melihat Kakek 89 Tahun di Jakarta Dikeroyok hingga Tewas

Awalnya Yuni menolak, sebab terduga pelaku beralibi khawatir korban kencing di atas mobil.

Ibu korban tak langsung mengiyakan, namun karena terduga pelaku setengah memaksa, ia memberikan anaknya.

"Dia ambil anakku antar kencing, tidak lama saya susul, saya dapat anakku dalam keadaan telanjang di depan kamar mandi," bebernya.

Korban kata ibunya, berkata celananya dibuka terduga pelaku, sambil menunjuk ke arah alat vitalnya.

Yuni mengaku perasaannya mulai tidak karuan hingga menangis sepanjang perjalanan.

Baca juga: Viral Dorce Gamalama Ungkap Wasiat Jika Berpulang, Sudah Siapkan Kafan, Lokasi Makam Sebelah Masjid

Setiba di Kendari ia menyampaikan ke kerabatnya bahwa anaknya telah dicabuli.

Dua hari berikutnya, ia ke Polda Sultra untuk melaporkan kasus ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved